QUALITY MANAGEMENT

TQM didefinisikan sebagai pendekatan dalam menjalankan usaha yang berupaya memaksimumkan daya saing melalui penyempurnaan secara terus menerus, atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan organisasi.

sumber : Google

TOTAL QUALITY MANAGEMENT
Karakteristik TQM :
1.Fokus pada pelanggan (internal dan eksternal)
2.Berorientasi pada kualitas
3.Menggunakan pendekatan ilmiah
4.Memiliki komitmen jangka panjang
5.Kerja sama tim
6.Menyempurnakan kualitas secara berkesinambungan
7.Pendidikan dan pelatihan
8.Menerapkan kebebasan yang terkendali
9.Memiliki kesatuan tujuan
10.Melibatkan dan memberdayakan karyawan

Pengertian Mutu (Kualitas)
Ciri dan karakter menyeluruh dari suatu produk atau jasa yang mempengaruhi kemampuan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan tertentu, dengan cara membuat suatu dasar tolak ukur dan cara pengendaliannya.

Manajemen Mutu
Aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan atau organisasi.

Contoh : Dalam suatu proyek gedung, pelanggan dapat berarti pemberi tugas, penyewa gedung, atau masyarakat pemakai sebagai contoh dasar kepuasan pelanggan.
Hal ini menyangkut kualitas :
1.Produk/pelayanan/proses pelaksanaan
2.Proses manajemen proyek itu sendiri

PENGENDALIAN MUTU PROYEK
Continuous Quality Management Model atau cara ini digunakan untuk meningkatkan proses bisnis sebagai cara hidup dari semua organisasi yang ingin mencapai posisi yang kompetitif dalam arus industri yang cepat

Process Management Model Model atau cara ini digunakan untuk menghubungkan faktor kesuksesan yang kritis pada proses bisnis, membangun fondasi untuk meneruskan mengadakan suatu analisis terhadap langkah dan proses dalam meningktakan dan kesempatan yang ada

Penggunaan Mutu dalam proyek kontruksi
Manajemen mutu/kualitas yang terpadu merupakan pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan kualitas yang diinginkan. 6 Lingkup dari pekerjaan proyek untuk menguji dan memeriksa kualitas/mutu, yaitu :
1.Kualitas penerangan dan keputusan dari klien
2.Kualitas proses desain
3.Kualitas material dan komponen
4.Kualitas kumpulan proyek
5.Kualitas kegiatan manajemen proyek
6.Manajemen proyek sebagai rata-rata dari peningkatan kualitas proyek

SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO 9000 SERIES Sebagai dasar dari suatu seri standard quality management, yang merupakan persyaratan penting bagi perusahaan untuk menjamin konsistensi produksi dan pengiriman yang tepat waktu terhadap barang & jasa. Sebagai dasar dari suatu seri standard quality management, yang merupakan persyaratan penting bagi perusahaan untuk menjamin konsistensi produksi dan pengiriman yang tepat waktu terhadap barang & jasa.

Syarat Penggunaan Dalam Manajemen Mutu

  1. Inspeksi Suatu alat untuk mengukur kegiatan proses kontruksi untuk memeriksa apakah standarspesifikasi telah dicapai
  2. Quality Control Teknik & aktivitas operasi yang digunakan agar mutu tertentu yang dikehendaki dapat dicapai. Aktivitasnya mencangkup monitoring, mengeliminasi problem, mengurangi penyimpangan serta usaha untuk mencapai efektivitas ekonomi.

QUALITY ASSURANCE
Pemastian mutu ( quality assurance ) adalah seluruh tindakan yang sistematis dan terencana yang diperlukan agar terjadi kepastian dan kepercayaan terhadap mutu produk/jasa yang diberikan. Aktivitasnya mencangkup kegiatan proses, baik internal maupun eksternal, termasuk merumuskan pelanggan.

Quality Audit
Suatu tim ahli yang berasal dari pihak ketiga eksternal (bukan dari internal    perusahaan) akan melakukan peninjauan proses dan prosedur yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Process Analysis
Menganalisis setiap proses untuk menemukan kemungkinan (potensi) terjadinya produk cacat ataupun proses-proses yang tidak memiliki nilai tambah kemudian carikan akar penyebabnya dan lakukan tindakan perbaikannya.

Quality Management dan Control Tools
Mencakup berbagai teknik diagram yang membantu untuk menemukan permasalahan, ide perbaikan, pengambilan keputusan dan prioritas permasalahan yang harus diselesaikan.